Selayang Pandang Potensi Kabupaten Bengkulu Utara
- Secara geografis Kabupaten Bengkulu Utara terletak dalam koordinat antara 101˚32′ – 102˚8′ BT dan 2˚15′-4˚ LS.
- Ini menunjukkan bahwa Bengkulu Utara terletak di daerah tropis yang biasanya memiliki potensi yang lebih besar untuk ditanami dengan berbagai jenis tanaman. Sehingga potensi Alam Kabupaten bengkulu Utara dapat dimanfaatkan dari waktu ke waktu.
- Luas daratannya ± 324,60 km² yang terbagi dalam 19 kecamatan dan dibatasi. Luas lautannya kurang lebih 2.088 km persegi, hal tersebut menjadikan kabupaten terluas dibandingkan dengan luas masing-masing wilayah kota dan sembilan kabupaten lain di Provinsi Bengkulu.
- Dengan kondisi di atas menjadikan Bengkulu Utara daerah yang kaya karena memiliki sumberdaya baik di atas permukaan maupun yang terkandung di dalam bumi.
- Dalam konteks regional Kabupaten Bengkulu Utara.
-
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Mukomuko;
- Sebelah Timur berbatasan dengan propinsi jambi; Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Indonesia
- Batasan wilayah sebelah Barat (Samudra Hindia) menunjukkan bahwa Kabupaten Bengkulu Utara juga memiliki sumberdaya yang berada di sepanjang pantai dan di bawah permukaan laut.
- Kabupaten Bengkulu Utara juga memiliki sebuah pulau yang bernama Pulau Enggano yang potensi untuk dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai salah satu pusat pengelolaan perikanan laut atau dermaga atau pulau wisata.
- Jumlah Penduduk Bengkulu Utara pada tahun 2014 sebanyak 281.699 jiwa. Jumlah penduduk ini menunjukan peningkatan setiap tahun. Peningkatan ini memberikan sinyal untuk dapat menciptakan peluang usaha baru ataupun penguatan usaha untuk memenuhi kebutuhan penduduk.
- Mayoritas penduduk di Kabupaten bengkulu Utara berada dalam kelompok usia produktif (15-60 tahun). Kondisi ini menunjukan daerah ini mempunyai faktor produksi tenaga kerja yang tersedia dalam jumlah yang memadai.
Berdasarkan RUPM Propinsi Bengkulu tahun 2014-2025, wilayah Kabupaten Bengkulu Utara merupakan salah satu konsentrasi untuk pengembangan investasi:
- Tanaman pangan, peluang investasi di bidang pangan tersedia di sektor hilir seperti industri pengolahan tapioka dan pakan ternak.;
- Pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan;
- Investasi energi air skala kecil pembangkit listrik mikro hidro (PLTMH);
- Berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, terutama tanaman sawit adalah tananman yang rakus air, sehingga investasi pada sub sektor perkebunan sawit perlu mendapat perhatian cukup besar dalam pengelolaan lingkungan dengan konsep berkelanjutan;
- Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan (IKAHH), Industri Logam, Mesin dan Aneka Metal (ILMEA), Penanaman modal pada kedua jenis industri tersebut diarahkan pada kelompok usaha kecil menengah ;
- bidang industri hilir dari industri menyak mentah sawit (CPO) seperti pabrik minyak makan mini dan pabrik sabun yang berskala kecil dan menengah;
- pengolahan hasil tangkap nelayan tradisional;
- Di bidang pariwisata, strategi investasi diarahkan untuk pengembangan objek-objek wisata alam dan budaya;
- Pengembangan Kawasan-Minapolitan (komoditi nila dan mas).
GAMBARAN UMUM POTENSI DAN PELUANG INVESTASI
DI KABUPATEN BENGKULU UTARA
1) Sektor Perkebunan dan Kehutanan
- Subsektor perkebunan merupakan primadona bagi para investor yang selama ini menanamkan modalnya di Kabupaten Bengkulu Utara. Perusahaan besar, baik swasta maupun negara, paling banyak menanamkan modalnya di bidang perkebunan kelapa sawit, dan karet.
- Untuk perkebunan rakyat kelapa sawit, kopi dan karet merupakan tiga komoditi perkebunan yang menjadi andalan di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.
Salah satu bidang investasi yang mungkin di kembangkan adalah
- Pengembangan teknologi hilirisasi produk minyak mentah sawit (CPO) seperti pabrik minyak makan mini dan pabrik sabun yang berskala kecil dan menengah;
- Pengembangan dan penerapan teknologi hilirisasi produk karet menjadi bahan setengah jadi pada skala industri kecil dan menengah.
2) Sektor Perikanan
- Total Produksi Perikanan Tangkap (2015) 5.975,59 ton
- Total Produksi Perikanan Budidaya (2015) 11.741,48 ton Perikanan darat dan tangkap merupakan unggulan di bidang perikanan dan kelautan.
Bidang investasi yang mungkin di kembangkan berupa :
- pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna industri pengolahan hasil tangkap nelayan tradisional; pengembangan kawasan Minapolitan komoditi nila dan mas
3. Sektor Pertanian
- Percepatan pengembangan tanaman pangan dan agroindustri difokuskan pada komoditi pangan strategis, yakni padi dan jagung, serta komoditi pangan alternatif ubi-ubian. Peluang investasi meliputi sektor hulu untuk mendapatkan produk primer dan sektor hilir agroindustri untuk menghasilkan produk akhir.
- Jumlah produksi padi sawah tahun 2015 sebanyak 30.262 kwintal/ hektar, luas lahan sawah 16.391 hektar.
4. Sektor Pariwisata
- Sektor pariwisata sudah mulai berkembang di Kabupaten Bengkulu Utara, hampir di setiap kecamatan memiliki objek wisata. Namun pengelolaannya masih secara konvesional dan belum melibatkan pihak investor secara profesional.
- Peluang investasi berupa peningkatan infrastruktur dan pengembangan objek wisata alam, bangunan, dan peninggalan sejarah.
- Taman Nasional Kerinci Sebelat ; Taman Nasional Kerinci Seblat salah satu situs yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO bersama dengan Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. TNKS ini berupa pegunungan Bukit Barisan yang memiliki wilayah dataran tertinggi di Sumatera, Gunung kerinci (3.805).
- Taman Laut Enggano ; Pulau Enggano dihuni8 jenis burung yaitu burung pergam, pergam laut, betet, burung layang-layang, elang kutul, bangau dan beo yang menjadi pelengkap keindahan alam di balik luasnya vegetasi mangrove, deburan ombak pantai dan rimbunnya kawasan hutan.
- sarana menuju pulau enggano ada dua, jalur laut dan jalur udara
- Air Terjun Kapala Siring Kemumu, wisata air terjun di Kabupaten Bengkulu Utara belum sepenuhnya di eksplor dengan baik, selain itu ada beberapa air terjun diantaranya air terjun curug sembilan, kokoi dan lorong waktu.
5. Sektor Pertambangan
- Pertambangan meski peranannya dalam PDRB tidak terlalu besar, namum Kabupaten Bengkulu Utara memiliki cadangan sumberdaya mineral yang cukup banyak meliputi Pengelolaan usaha pertambangan yang ditetapkan dalam Wilayah Pertambangan (WP), terdiri dari Wilayah Usaha Pertambangan (WUP), Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan WilayahPpercadangan Negara (WPN).
- Data potensi usaha pertambangan batubara sebesar 145,02 Ha tersebar pada seluruh kecamatan terutama Kecamatan Putri Hijau, Napal Putih, Batik Nau dan Ketahun, sedangkan potensi emas sebesar 107.888,89 Ha. Batubara merupakan tambang unggulan di Kabupaten Bengkulu Utara dan telah berproduksi seluas 13.166,10 Ha atau mencapai 2.483.173,190 ton yang tersebar di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. Batubara yang diproduksi pada umumnya ditujukan untuk pasar ekspor meski produksinya masih relatif kecil.
Tinggalkan Balasan